Realize

Hoahemm..

Ngantuk banget sekarang..
Tapi sekarang ini baru nunjukin jam 4 pagi. Thanks God gue bisa bangun sepagi ini. Setelah beberapa hari gue ga bisa bangun gara-gara kecapean..

Seenggak-enggaknya gue pengen mengakhiri bulan April ini dengan lebih meaningful.

Nggak kerasa, udah mau masuk bulan Mei, dan udah jadi babak baru dalam kehidupan gue. Mei ini banyak banget kerjaan yang akan nyita waktu gue dan tanggung jawab gue. Rencananya, gue sebagai Divisi Acara dari 2 kegiatan yang cukup lumayan lah.. Communication Day (Ultah Fikom), dan P3K MaBa (Ospek Kampus). Argh.. dalam hati ini kayaknya pengen teriak aja, kenapa gue dapet kegiatan yang bener-bener menyita jiwa, raga dan ginjal gue *loh*

Ehem.. cerita dikit ah. Tadi gue mimpi. Rada aneh. Jadi gue di mimpi itu diceritain tentang kepanitiaan gue yang Communication Day *ehem.. untuk efisiensi penulisan, Danie singkat saja menjadi ComDay*. Hehe.. tumben lo gue mimpi tentang panitia gue. Jadi biasanya itu nggak pernah sama sekali.

Dalam mimpi gue itu dikisahkan *tsah*, gue ama panitia ComDay lagi menjalankan satu roadtrip.. Kayak petualangan ke berbagai tempat.. terus dari berbagai tempat yang kita singgahi itu, selalu aja ada satu kejadian yang bikin kita itu mencak-mencak yang ngakibatin beberapa anggota keluar dari tim.. Wadaw.. kok malah jadi kayak reality show gitu? Mungkin ya, tapi emang bener.. jadi pertama mimpi gue itu, tiba-tiba kita yang sepanitia itu di bawa ke gurun pasir, terus ada beberapa yang kehausan.. tapi ga bisa minum.. dan nyerah..

Wah.. aneh deh mimpinya..

Kalo nggak salah ada 3 tempat yang dikunjungi. Cuman rada lupa juga tempatnya itu berwujud seperti apa.. Karena jujur udah agak 'samar-samar'..

Tapi tempat yang terakhir itu gue inget.. Karena yang 'bermasalah' dalam tempat itu, yaitu gue... Sebelumnya gue ga pernah bermasalah sama sekali *ini tumben-tumben jadi pemeran utama.. intinya gitu*

Tempatnya itu kayak villa tua di atas gunung *nggak tau dari gurun pasir naik apa, tiba-tiba udah ada aja di villa itu*. Waktu itu, kita lagi ada di loteng villa yang 'retak-retak' gitu. Rada spooky sih.. tapi ya kita bertahan aja. Dan waktu itu kita lagi daily report, jadi semua orang itu ngumpul. And then perasaan gue udah nggak enak gitu.. And waktu menjelang makan, kelar daily report, gue langsung aja mengeluarkan perasaan nggak enak itu dengan ngomong ama Dariel (Dalam kehidupan nyata, Dariel itu Bapak Ketua ComDay).. dan tiba-tibanya gue yang marah-marah sama Dariel . Gue marah-marah nggak jelas *beuuh ini sama aja kayak kehidupan nyata.. Marah-marah suka nggak jelas*. Jadinya gue yang kesannya seperti 'nyari-nyari kesalahan' dari Dariel. Kayaknya gue udah mangkel banget sama dia, sampe gue keluarin uneg-uneg gue, dan muncul satu kalimat yang gue lontarkan "Kamu itu jangan egois! Apa-apa jangan buat kepentingan kamu sendiri!"

Gue langsung turun dari loteng, diiringi oleh turunnya Dariel yang ngejer-ngejer gue. Kayak di sinetron-sinetron gitu.. Wakakaka.. it's so funny huh! Gue yang udah nggak mau ngomong lagi sama dia, tapi Dariel yang maksa-maksa ngomong.. Hahaha.. Orang-orang yang ada disana pada bengong ngeliat dua orang yang bertingkah malah kayak orang homo ini.. Hahaha.. nggak sebegitunya juga.. tapi aneh aja di mimpi gue, gue tetep nggak mau nanggepin dia gara-gara dalam benak gue *di mimpi itu*, Dariel toh juga nggak bakalan ngedengerin gue, dan nggak bakalan jadi 'Dariel yang gue minta' = Lebih care, nggak egois, dan lupa lainnya *hihi*

Gue langsung keluar dari villa itu, dan cukup menggegerkan orang2 yang ada disana. Keluar villa, tiba-tiba gue melihat kayak ada taman bermain, dan gue tertarik kesana.. *hah.. aneh.. di gunung tiba-tiba ada taman bermain yang kayak di McD itu* Yang lebih anehnya lagi, muncul temen gue namanya Chrysant *dia ini mah temen gereja gue di Bali* yang lagi maen ayunan di playground itu..

Sejenak gue liat playground yang tinggi itu, dan menggoda gue untuk naik. Udah lah, perasaan gue lagi kacau banget waktu itu, dan gue langsung naik ke playground itu.. Sampai ke tingkat ke-empat.. tiba-tiba Dariel itu muncul di bawah, sambil bawa makanan dan minuman.. *persis kayak iklan obat penambah nafsu makan buat anak-anak itu*. Gue denger omongan Dariel,

"oh.. katanya gue yang egois, yang melakukan sesuatu untuk kepentingan gue sendiri. Sekarang? Ngapain lu diatas, kalo nggak hanya karena kepentingan lu sendiri. Lu nya yang pengen having fun! Sampe lupa ama kita-kita yang udah berjuang setengah mati bertahan sampe di tempat ini. Turun sini! Makan!!"

Dan tiba-tiba terdengar suara.. "Mana Hujan Nggak ada Ojek.. Becek Becek" -> Ringtone SMS gue..
Dan itu cukup membangunkan gue dengan penuh tanda tanya...

Gue yang baru bangun itu kayaknya langsung mikir sendiri dalam hati. Kata-katanya Dariel di mimpi itu selalu aja kengiang-ngiang, sampe akhirnya gue yang langsug lari ke loteng apartemen gue.. Argh! ga tahan sama suara Dariel itu!

Di loteng apartemen, gue merenung bentar.. Apa bener yang dikatakan Dariel ama gue itu. Dan gue mencoba untuk membongkar lagi rekaman-rekaman memori dalam otak gue.. Dan kayaknya emang bener. Gue kayaknya sering banget melakukan sesuatu hanya sesuai dengan kesenangan gue, lebih mentingin pribadi gue daripada kepentingan orang lain. Seenggak-enggaknya apa yang dilontarkan gue ke Dariel dalam mimpi itu, malah jadi boomerang buat diri gue sendiri. Dan bener, lebih cocok dia yang ngucapin kata itu ke gue.

Gue sadar, pagi tanggal 30 April 2008 ini gue diingetin untuk nggak terlalu selfish lagi. Nggak mentingin kesenangan gue belaka.. Tapi gue sadar 'tanggung jawab' masi gue pegang. Gue nggak bisa lari dari tanggung jawab itu. Gue bekerja sama dengan banyak orang.. dan gue ga bole keliatan yang nonjol *selfish gitu*. Sudah dicukup diperingatkan lewat mimpi itu

Gue ga mungkin juga untuk 'membersihkan' bulan April gue. Gue bisa memperbaiki itu di bulan me! yah.. seenggak2nya di akhir April ini, gue udah dikasi Hidayah, utk hidup lebih 'social' lagi..

Mp3 di kompie gue lagi ngalir acak *shuffle*. dan sekarang lagi di track Colbie Calliat - Realize...

Take time to realize,
That your warmth is.
Crashing down on in.
Take time to realize,
That I am on your side
Didn't I, Didn't I tell you.

If you just realize what I just realized,
Then we'd be perfect for each other
and will never find another
Just realized what I just realized
we'd never have to wonder if
we missed out on each other now.

..
still 'bengong' anyway..

1 Comments:

Ika Devita Susanti said...

jangan-jangan kamu comday nya di gurun sahara...
niwei, ringtone sms nya boleh juga tuh... mauuu...